Salam
Hasil kajian dan pembacaan, saya dapati facebook telah dijatuhkan hukum harus
http://www.zaharuddin.net/index.php?option=com_content&task=view&id=901&Itemid=72
dan ini bukanlah satu-satunya artikel yang saya baca. Telah banyak kajian yang telah saya baca mengenainya. Maka facebook sekarang boleh dikategorikan sama seperti muzik, kalau overdose, bole jadi haram namun hukum dasarnya ialah harus^^
p/s: antara perkara yang membuat saya terasa hati ialah mereka yang dikatakan mempunyai pengetahuan agama yang lebih dalam dari saya telah gagal menasihatkan saya tentang perkara ini malah secara terbuka tanpa mereka sedar telah mengumpat mengenai saya.
"Mawaddah tu ada patut tulis kat blog dia mcm tu? dia tak patut buat macam tu. Dia perlu banyak membaca lagi"
"Ana tak rasa dia patut tuduh orang macam tu, kita ada misi dakwah di facebook tu"
Kepada mereka yang telah mengumpat saya, saya ucapkan terima kasih dan saya memaafkan anda. Tapi maaf di pihak saya, forgive AND forget is never my policy. I never hold grudge but thank you for leaving the pain and bad memory about you in my mind. You will never be respected in the same way I used to respect you. No matter how "labuh" your tudung is, it's a clear cut tudung is not the only way to know people's heart.
4 comments:
Maybe to forgive and forget is a good solution... Maybe you could discuss with them, and perhaps they could understand you better.
WaLlahu a'lam. But to forgive for the sake of the greater better seems to be one of the best steps in solving problems.
Some times, other people are wrong. Wrong for several reasons. But at times, we ourselves are wrong. Why not, for the sake of changing towards the better we forgive and forget?
WaLlahu a'lam ya ukht.
-seposen dua from me-
Rasanya tak susah nak rephrase balik ayat tu. and PLEASE don't credit me of you do post it.
Post a Comment